Pelatihan dengan Orientasi


Hello!

Akhir nya artikel pertama release juga! ha ha ha

Topik pertama dari artikel blog ini adalah mengenai sistem pelatihan di tempat kerja yang mungkin kita biasa kenal dengan sebutan "Training".  Readers yang sudah pernah bekerja di suatu perusahaan pasti sudah ga asing lagi dengan program training ya. Secara harfiah nya, training adalah program pelatihan yang diberikan suatu perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Misalnya program training untuk divisi Customer Service yang bertujuan agar setelah selesai menjalani program tersebut, peserta nya mampu menjalankan operasional di divisi itu dengan baik dan sesuai standar yang berlaku.  

Program training di setiap tempat kerja pun berbeda-beda sistem dan penamaan nya. Misalnya, di Tokopedia ada program training untuk para karyawan yang baru di rekrut yaitu Nakama Academy. Nakama Academy terdiri dari dua kata yaitu, Nakama dan Academy. Nakama sendiri berasal dari kata Jepang yang artinya persahabatan yang dalam dan biasanya bisa di sebut sebagai keluarga (dalam Inggris; comrade, friends and true companions). Untuk Academy nya sendiri itu berarti tempat pelatihan khusus. Jadi Nakama Academy berarti tempat pelatihan untuk para newKama (para calon Nakama yang bekerja di Tokopedia). Tujuan dari Nakama Academy sendiri adalah semacam training yang berorientasikan pada pengenalan awal dari Tokopedia tersebut. 

Di Nakama Academy, kita (baca: newKama) akan di nutrisi dengan berbagai wawasan, pengetahuan, informasi dan nilai-nilai bekerja di Tokopedia. Misalnya seperti visi, misi, DNA dan lain-lain yang semua tentang Tokopedia. Selain itu kita juga di lengkapi dengan pengetahuan soft skill seperti cara menulis blog (daradaa, ini lah alasan mengapa sekarang gua mulai menulis blog ha ha ha), cara berkomunikasi, cara untuk memahami (listening), cara presentasi, dll. Di luar soft skill, newKama juga akan di berikan project mengenai  cara berjualan di Tokopedia, yang dimana para newKama perlu untuk menjalankan proses berjualan di Tokopedia dari awal (beli produk) sampai akhir (penyampaian barang) ke pembeli. Semua wawasan dan pengalaman yang dibagikan hanya langkah awal untuk membantu newKama untuk lebih memahami Tokopedia lebih baik. Bila ada pepatah lama mengatakan, "jika tidak kenal maka tidak sayang", maka sama hal nya jika tidak kenal Tokopedia, maka tidak akan berasa memilikinya (ownership).

 Eka Wirya sedang menjelaskan Tokopedia.

Beberapa hal yang cukup menarik dari Nakama Academy ini adalah; sistem pelatihan dan pengenalan yang hidup dan tidak monoton karena para newKama melakukan simulasi (berperan aktif) atas tugas yang diberikan untuk setiap team. Jadi mungkin bedanya dengan akademi yang lain ya di Nakama Academy bukan hanya sebatas teori aja tapi di praktekkan juga. Hal lain yang juga menarik adalah terlihat sekali bahwa para Nakama di Tokopedia adalah orang-orang yang punya kemauan memperbaiki diri yang lebih baik lagi. Tokopedia seperti tempat yang di penuhi oleh mayoritas orang-orang yang belum merasa cukup dengan kondisi sekarang. Budaya ini bisa di lihat dari questioner evaluation yang di berikan setiap akhir sesi per hari di kelas. Kemudian dari sisi nuansa nya, Nakama Academy memiliki nuansa belajar yang berbeda dengan Perusahaan pada umumnya. Misalnya mungkin kita terbiasa mengikuti training yang bernuansa formal mulai dari dress code, cara penyampaian materi, dll. Tapi di Tokopedia, Nakama Academy sendiri bernuansakan kelas kuliah dengan dress code seperti anak kuliah tentunya (baca: informal).

Frans Fernando sedang memberikan pengetahuan tentang SEO Point.

Segala sisi lebih pasti di dampingi dengan sisi kurang nya. Ini pun wajar untuk Nakama Academy yang mempunyai sisi kurang nya, yaitu waktu durasi akademi yang cukup panjang yaitu 14 hari atau 2 minggu. Hal ini sangat berbeda dari waktu training pada umumnya yang mungkin hanya selama 3-5 hari. Durasi akademi yang terlalu panjang membuat waktu kerja newKama lebih tidak efisien. Mungkin hal ini masih bisa lebih di perbaiki agar Nakama Academy lebih efektif namun padat, berisi dan tetap asyik.

Kesimpulan nya, Nakama Academy adalah metode training dengan cara yang segar dibanding dengan metode training yang monoton dan konvensional. Overall, dimana gua (baca: penulis) juga masih ditraining sama para coach nya, mungkin sampai disini dulu pengetahuan dan pengalaman yang gua berikan kepada para readers. Untuk lebih mendapatkan pengalaman yang lebih hidup dari hasil sharingan saya, kami upload juga video yang bercerita tentang Nakama Story di bawah ini. Check it out! Semoga bermanfaat untuk para readers! Ciao and stay alert for our next article! :)



Unknown

Kami adalah tim Komodo di Nakama Academy Batch 3.

No comments:

Post a Comment